Mendengar malaikat mau sepertinya telinga kita tidak asing lagi. Ialah Izroil malaikat sang pencabut nyawa. Semua yang bernyawa pasti akan mati dengan izin Allah melalui Malaikat Izroil. Lalu bagaimanakah Gambaran Malaikat Izroil?...
Dalam sebuah Hadist disebutkan, Ketika Allah Swt menciptakan Malaikat Maut, maka beberapa makhluk di tutup dengan satu juta hijab. Sedangkan besarnya hujan itu melebihi besarnya beberapa langit dan beberapa bumi. Sehingga apabila di tuangkan seluruh air di lautan tidak akan jatuh setetespun di bumi.
Sesungguhnya bumi bagian barat dan bumi bagian timur berada di antara kedua tangannya seperti sebuah meja di hadapan seseorang yang di atasnya ada hidangan yang seseorang itu di suruh untuk memakannya . lalu hidangan tersebut di genggam dan di makan sesuka hatinya. Begitulah kira-kira gambaran malaikat maut dalam membolak balikan dunia. Malaikat maut diikat dengan 70.000 rantai dan setiap rantai panjangnya 1000 tahun perjalanan. Para malaikat tidak mengetahui keberadaan malaikat maut, tidak mendengar suaranya, tidak mengetahui keadaannya dan tidak mengetahui kemana waktu ia pergi.
Allah ta'ala menciptakan Malaikat maut adalah untuk memegang mati (penjabut nyawa). Setelah malaikat maut di beri tugas untuk mencabut nyawa, ia bertanya "Ya Tuhan ku.. Apa gerangan maut itu?" Maka Allah memerintahkan hijab agar membukakan diri maka tahulah Malaikat maut akan kematian. Kemudian Allah berfirman kepad para malaikat "mendekatlah kalian semua dan lihatlah Malaikat maut ini" setelah semua mendekat . Allah berfirman kepad malaikat maut "Terbanglah di atas mereka. Dan bentangkanlah seluruh sayapmu serta bukalah semua matamu!" ketika menuruti perintah Allah seluruh malaikat yang menyaksikanya pingsan selama 1000 tahun.
Ketika para malaikat kembali siuman, mereka bertanya kepada Allah " Ya Tuhan kami.. Mengapa engkau ciptakan makhluk yang lebih besar dari ini?", lalu Allah berfirman "Aku yang menciptakannya dan Aku lebih besar darinya dan seluruh makhluk akan merasakan darinya" kemudian Allah melanjutkan firmanya "Ya Izrail. Cabutlah nyawa yang sudah Aku pasrahkan kepadamu untuk mencabutnya" Izrail bertanya "Ya Tuhan ku dengan kekuatan apa aku mencabut nyawa. Karena sesungguhnya Mati itu lebih besar dari pada aku?"
Lalu di berilah izrail kekuatan oleh Allah utk mencabut nyawa lalu di gengamlah mati itu di tangannya. Dan mati berbicara "Ya Tuhan ku.. Izinkan aku untuk memanggil sekali lagi saja seluruh langit" Allah pun mengizinkannya. Kemudian maut memanggil seluruh langit dan isinya dengan suara yang keras: "Aku adalah maut.! Yang memisahkan tiap tiap kekasih, aku adalah maut yg memisahkan suami istri! Aku adalah maut yang memisahkan anak dan ibu nya.! Aku adalah tidak yang memisahkan saudara laki-laki dan saudara wanita! Aku adalah maut yang meramaikan kubur meskipun kamu berada di gedung besi yang terkunci rapat, aku akan memburumu dan menemukanmu. Tidak ada seorang makhlukpun kecuali akan merasakan aku!"
Sesungguhnya orang - orang kafir dan munafik adalah orang -orang yang celaka, ketika maut mendatangi mereka, malaikat Azab yang hitam mukanya turun di sisi kiri mereka, dengan mata melotot dan dengan memakai pakaian diri siksa (azab). Lalu malaikat azab duduk agak jauh dari si kafir samapi datang malaikat maut. Untuk mencabut nyawa org kafir dan muafik, malaikat maut datang bentuk yang sangat menyeramkan. Kemudian jiwa orang kafir itu bertanya "siapakah engkau. Dan apa yang engkau kehendaki, ??" jawab malaikat maut "aku adalah malaikat maut, yang akan mengeluarkan engkau dari dunia, menjadikan anakmu yatim, menjadikan istrimu janda, hartamu menjadi warisan bagi ahli warismu, mereka tidak kamu senangi dikala kamu masih hidup. Sesungguhnya kamu tidak mendahulukan kebaikan utk dirimu dan kamu tidak mendahulukan kebaikan akan akhiratmu. Maka pada hari ini,aku datang utk mencabutnya nyawa mu!"
Ketiki orang kafir mendengar jawaban malaikat maut, lalu ia berpaling ke arah dinding tetapi tampak olehnya malaikat maut berada di hadapannya. Lalu di palingkan wajahnya ke arah lain, namun malaikat maut juga tampak di hadapannya. Berkatalah malaikat maut "apakah kamu tidak mengetahui aku? Aku adalah malaikat maut (Izrail), yang mencabut nyawa kedua orang tuamu. Engkau hidup bersama mereka, namun keberadaanmu tidak memberi manfaat kpd mereka. Pada hari ini, aku akan mencabut nyawa mu, sehingga bisa dilihat oleh anak-ankmu,kerabatmu serta teman-temanmu, agar mereka bisa memberi nasihat kepadamu. Pada hari ini, aku adalah malaikat maut yang lebih banyak mempunyai kekuatan dari pada engkau yang memilikia banyak harta dan anak!"
Kemudian malaikat maut melanjutkan perkataanya, " bagaimana engkau melihatnya dunia ?" jawab orang kafir "aku melihat dunua sebagai tipu daya yang mengingkari janji" kemudian Allah menciptakan dunia ini dlm bentuk suatu makhluk. Dan dunia itu berkata, "hai manusia yang bermaksiat! Apakah kamu tidak malu berbuat dosa di dunia, dan kamu tidak mencegah dirimu dari durhaka, sesungguhnya kamu selalu mencari aku tetapi aku tidak pernah mencari dan kamu tidak memisahkan antara yang halal dan di yang haram, karena kamu menyangka bahwa dirimu tidak akan berpisah dari dunia. Maka sesungguhnya suatu saat aku (dunia) terbebas dari kamu dan amal perbuatanmu!"
Ketika orang kafir melihat hartanya jatuh ketangan orang lain, maka harta itu berkata "hai orang yang durhaka! Kamu mencariku dengan jalan yang tidak benar, kamu juga tidak mentasorufkan Aku, tidak mensedekahkan Aku pada orang faqir miskin, maka pada hari ini aku telah jatuh menjadi milik orang lain!" Dalan Al Qur'an Allah telah berfirman :"(yaitu) di hari harta dan Anak-anak laki-laki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih "(Qs asy-syuaraa: 88-89).
Maka berkatalah orang kafir yang telah mati itu " Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal sholeh yang pernah aku tinggalkan. Dan Allah ta'ala berfirman "Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya Sedikitpun dan tidak pula dapat mendahulukannya"
Maka dicabutlah nyawa oleh malaikat maut. Jika orang itu beriman maka ia akan berbahagia. Namun jika orang itu munafik maka ia akan celaka, karena apa yang di perbuatnya di dunia senantiasa di pantau dan amalannya di tulis dalam kitab, Sebagamna firman Allah ta'ala berikut ini "Sekali-kali jangan curang, karena seaungguhnya kitab orang-orang durhaka tersimpan dalam sijjin". (Qs. Al Muthaffin: 7)
demikian lah sobat artikel ini saya sampaikan, semoga kita bisa meningkatkan amal sholeh kita sebagai bekal hidup kita di akhirat kelak.
selamat berjumpa diartikel lain. semoga bermanfaat bagi sobat yang membacanya.
No comments:
Post a Comment