Pengertian Pondok Pesantren

Pengertian pondok pesantren - bagi sobat tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya pondok pesantren, bahkan mungkin sobat sudah bertahun-tahun hidup dilingkungan pondok pesantren, dan bagi sobat yang sudah tahu apa itu pondok pesantren saya rasa tidak perlu membaca  artikel ini, tapi kalo berminat membacanya ataupun untuk me-review sah-sah saja. Tapi bagi sobat yang belum tahu supaya membacanya sebagi pengetahuan kita tentang pondok pesantren alias pon-pes ini.

Pondok pesantren merupakan salah satu tempat untuk menimba ilmu agama Islam. Alumni dari pondok pesantren rata-rata hidupnya menjadi bermanfaat bagi sekitarnya. Tidak diragukan lagi kealiman orang yang pernah mondok, karena dalam proses mondoknya banyak sekali kitab-kitab yang dikajinya, terutama pondok yang secara langsung diasuh atau di bimbing oleh kyai.

Kyai merupakan elemen yang harus ada dalam pondok pesantren. Lalu apa itu pondok pesantren?

Pengertian pondok pesantren

Pondok pesantren merupakan gabungan dua kata yang saling berkaitan antara satu sama lainnya dan memepunyai tujuan yang sama, tujuan utama dari pondok pesantren adalah sebagai tempat tinggal sementara untuk belajar Agama Islam. Kata pondok berasal dari bahasa Arab "Funduq" yang berarti hotel sederhana, wisma atau ruang tidur. Sedangkan pesantren berasal dari kata ''santri'' yang mendapatkan awalan "pe" dan akhiran "an" yang kemudian menjadi pesantren yang berarti tempat tinggal santri. Dalam pon-pes umumnya dalam metode pendidikan dan pengajaran dengan menggunakan 2 metode yaitu bandrongan atau sistem weton, yaitu pengajaran pembelajaran dengan cara kyai membacakan, menerjemahkan, menerangkan dan mengulas kitab - kitab klasik kepada para santri-santrinya, sedangkan para santri mendengarkan memahami dan menulis hal-hal yang di anggap penting dari petuah atau pitutur kyai-nya. Halaqoh merupakan nama lain dari sistem bandrongan yang artinya lingkaran santri, sebab para santri belajar berkelompok dibawah bimbingan seorang guru secara langsung. Selain menggunaka metode pembelajaran bandrongan, kyai biasanya juga menggunakan metode sorogan, yaitu santri membaca ulang teks yang telah diajarkan dipelajari oleh guru dihadapan para santri maupun kyainya sendiri. Cara seperti ini biasanya diberikan kepada santri yang siap maju dan berminat menjadi penerus para kyai.

Sedangakan menurut istilah merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam, tempat para santri menimba ilmu agama islam sekaligus sebagai tempat pengamalan ilmu yang telah di dapatkan dengan harapan membentuk karakter prilaku yang baik dan islami.

Adapun menurut Imam Bawani pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam, umumnya dilakukan secara nonklasikal.