tidak mengenal sosok kyai, apa lagi sebagai seorang santri. Kyai merupakan figur/ tokoh yang menjadi panutan para santri.
Di samping pengetahuan ilmu yang dalam, juga pengalaman yang sudah pernah dialami sangat lah banyak. Apa lagi seorang kyai yang mempunyai karomah/ kemuliaan yang di berikan oleh Allah.
Nah kali ini saya ingin membahas beberapa kisah kyai yang memiliki karomah dari sumber-sumber yang dapat di percaya.
Pada zaman sebelum revormasi, ilmu agama dan ilmu kanuraga (ilmu tenaga dalam) atau juga ilmu kesaktian yang dimiliki oleh seorang kyai bagaikan 2 gambar mata uang yang saling melengkapi dan tidak dapat di pisahkan. Karena seorang kyai harus memiliki kemampuan lebih sebagi penjagaan diri ketika sedang berdakwah menyampaikan ilmu syariat. Maka suatu hal yang wajar bila kita sering kali mendengar kisah kisah menakjubkan dari para kyai-kyai yang legendaris.
Banyak sekali kyai yang memiliki ilmu kanuraga disamping ilmu kitab kuning mumpuni, dan banyak pula kyai yang di kenal sakti karena ilmu kanuraganya, kesaktian kyai - kyai ini lebih tepatnya di sebut sebagai karomah atau kemuliaan karena terjadi atas izin Allah Swt.
Adapun diantaranya kyai yang terkenal keilmuannya sebagai berikut.
Gus Ma'sum, kyai sekaligus pendekar dari lirboyo kediri jawa timur
Kyai ma'sum jauhari atau yang lebih di kenal sebagai Gus ma'sum adalah kyai pengasuh pon-pes lirboyo kediri. Disamping mengajarkan ilmu kitab kunung, beliau juga mengajarkan kepada para santri-santrinya ilmu kanuraga atau ilmu bela diri. Masa kecil beliau tidak hanya di isi dengan rutinitas belajar kitab kuning saja, namun juga beliau gemar mengembara di berbagai daerah terutama jawa untuk berguru ilmu silat. Dari hasil pengembaraanya itulah, dimasa dewasa Gus ma'sum tampil sebagai pendekar legendaris, penampilanya yang sederhana dengan rambut gondrong, jenggot serta kumis panjang dan pakaiannya yang selalu terlihat sederhana dan tidak makan nasi menjadikanya cocok di sebut sebagi pendekar. Dikalangan dunia persilatan beliau ini di kenal sebagai seorang kyai yang begitu sangat mahir dalam penguasaan berbagi aliran ilmu silat dengan sempurna. Konon, saking saktinya, rambut beliau tidak mempan dipotong, mahir menaklukan jin, mampun melemparkan seekor sapi layaknya melempar sebuah sandal disamping itu juga beliau tidak mempan di santet, tidak mempan dengan senjata tajam dan masih banyak lagi.
Gus ma'sum wafat di kanigoro pada 12 januari 2003 dan kemudian jenazahnya dimakamkan di pemakaman keluarga disebelah barat masjid lama pon-pes lirboyo. Kyai yang lahir di kanigoro 8 agustus 1944 itu juga merupakan pendiri dari perguruan silat Pagar Nusa yang sampai kini tetap di lestarikan di seluruh penjuru negri kita tercinta, indonesia.
KH Kholil Bangkalan (madura)
Nama beliau tidak asing lagi di indonesia sebagai seorang ulama' besar. Beliau mempunyai banyak sekali karomah, seperti mengubah arah kiblat masjid, menyelamatkan perahu yang tenggelam dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan karena minimnya pengetahuan akan beliau.
Kh Kholil bangkalan pernah hampir kehabisan waktu sholat di wilayah madura dan kemudian menyebabkan beliau berjamaah di masjidil harom makkah, beliau bersama kyai syamsul arifin saat itu sedang berdiskusi di pinggir pantai yang membahas keadaan umat islam di waktu itu. Saat berlangsungnya diskusi berlangsung begitu lama sehingga lupa bahwa waktu sholat ashar akan segera habis. Kyai syamsul yang sedang bersamanya kemudian mengingatkan Kh Kholil bangkalan bahwa waktu sholat segera berakhir, namun apa yang terjadi ? Tidak segera pergi kemasjid maupun ke mushola beliau malah menyuruh kyai syamsul arifin untuk mengambil daun keroncong. Hal ini membuat kyai arifin menjadi bingung, tetapi kebingungannya tidak membuat beliau membantah perintah kyai kholil, walaupun waktu sholat ashar segera berakhir belaiu tetap mengambil daun keroncong sesuai yang di perintahkan oleh kyai kholil bangkalan. Setelah mendapatkan daun keroncong beliau memberikanya kepada kyai kholil. Kemudian kyai arifin dan kyai kholil menaiki daun keroncong tersebut, dan lantas apa yang terjadi?? Atas izin Allah, Daun keroncong tersebut melesat dengan cepat menuju ke makkah, dan setelah sampai di makkah terdengar suara adzan ashar yang baru saja di kumandangkan, dan beliau berjamaah di makkah pada barisan shof pertama.
kesaktian kyai - kyai ini lebih tepatnya di sebut sebagai karomah atau kemuliaan karena terjadi atas izin Allah Swt
Kyai Abbas Buntet, Cirebon.
Beliau merupakan pengasuh pondok pesanten butet cirebon, beliau merupakan kyai yang mempunyai ilmu yang mumpuni, selain beliau mengajarkan ilmu kitab kuning, beliau juga mengobarkan semangat para santri-santrinya dalam mengusir para penjajah belanda. Kyai abbas merupakan putra sulung dari kyai Abdul Jamil yang lahir pada hari jumat 24 dzulhijjah1300 H/25 oktober 1800 M. Sedangkan kyai Abdul jamil adalah putra dari kyai Muta'ad yang tidak lain menantu dari pendiri pesantren buntet, yakni Mbah Muqoyyim yang juga merupakan seorang Mufti di kesultanan cirebon. Bermodalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari berbagai pesantren di jawa dan kemudian dipermatang lagi dengan keilmuan yang didapat dari makkah serta upayanya mengikuti perkembangan pemikiran islam yang terjadi di timur tengah pada umunya, dan kemudian mulailah kyai Abbas memegang tambuk kepemimpinan pesantren buntet.
Kyai abbas mulai merintis perlawanan dengan mengajarkan berbagai ilmu kanuraga atau ilmu kesaktian pada masyarakat. Dengan adanya pengajaran ilmu kanuraga, pondok pesantren buntet menjadi markas pergerakan kaum Republik dalam melawan para penjajah.
Kyai amin ciwaringin.
Kyai amin bin irsyad atau lebih di kenal dengan kyai amin sepuh lahir pada hari jum'at 24 dzulhijjah 1300 H di cirebon jawa barat. Kono kyai amin juga termasuk ahlul bait dari silsilah syaikh syarif hidayatullah. Selain dikenal sebagi kyai yang mempunyai ilmu kitab kuning yang mumpuni beliau juga dikenal sebagi kyai yang mempunyai ilmu kanuraga dengan penguasaan yang cukup sempurna. Ada sebuah cerita tentang kyai amin sepuh saat pertempuran 10 November 1945 di surabaya, beberapa kyai dari cirebob termasuk kyai amin sepuh ikut berperang melawan penjajah. Konon beliau tidak mempan dengan senjata tajam maupun peluru saat berlangsungnya pertempuran bahkan beliau tidak meninggal meskipun dihujani bom oleh penjajah belanda sebanyak 8 kali.
Kyai Hamid pasurwan.
Kyai hamid basaiban pasuruan jawa timur di kenal sebagai kyai yang memiliki karomah. Suatu ketika beliau di ajak ke sebuah partai pewmerintah pada masa orde baru. Kemudian beliau menerima tamunya dengan ramah dan menjamu para tamunya. Saat akan menandatangai surat perjanjian yang telah di sodorkan kepada beliau sekaligus beserta pulpennya, tetap di terima oleh beliau dan tetap akan menandatanganinya. Namun apa yang terjadi? Saat menandatangi pulpen tersebut macet dan tidak menyala, kemudian digantilah dengan pulpen yang lain, dan saat menandatangainya pulpen tersebut kembali macen, kejadian tersebut berulang beberapa kali.
KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih di kenal Gusdur.
Siapa yang tidak kenal Gus dur. Beliau merupakan ulama' yang pernah menjadi pemimpin indonesia yang ke 4 (presiden indonesia), beliau selain di kenal sebagai seorang ulama' beliau juga terkenal sebagi politisi, budayawan serta seniman bahkan ada yang mengaitkan gus dur dengan kesaktian.
Diceritakan oleh supir pribadi gusdur, khoirul. Suatu ketika rombongan berada di cilacap yang sedang mengantarkan gus dur dan beberapa anggota rombongan dalam dua mobil. Saat itu jam menunjukan jam 12 siang, kemudian gus dur mengajak pulang karena pada jam 1 siang ada tamu yang harus ditemuinya. Dan ia pun segera putar arah dan rombongan mobil lainya pun ikut mengikutinya. Rute jalan yang harus dilewatinya masih sangat jauh karena harus melewati kawasan puncak dengan jalan yang sempit, berliku serta naik turun apa lagi saat itu belum ada Tol cipularang. Namun si supir tetap berusaha sekuat mungkin secepat mungkin agar segera sampai. Sedang mobil lainya tidak terlihat dan mungkin sudah tertinggal sangat jauh. Singkat cerita. Mobil yang di naiki gusdur sampai pada jam 13:12 siang yang berarti perjalanan jakarta dan cilacap hanya ditempuh selama 1 jam lebih 12 menit, dan gusdur pun tidak terlambat dalam menyabut tamunya, karena tamunya pun baru saja sampai. Sedangkan rombongan mobil lain sampai pada jam 16:30 beda jauh dengan mobil yang dinaiki gusdur yang hanya melakukan perjalanan jakarta 1 jam, dan mobil kedua memerlukan perjalanan selama 4 jam lebih dari cilacap ke jakarta.
Nah berdasarkan kisah kisah yang telah di uraikan diats, kita dapat menyimpulkan bahwa, selain ilmu kitab kuning yang di perdalam beliau - beliau ini juga memperdalam ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Seperti syai'r yang penah di lantunkan almarhum gusdur
duh bolo konco priyo wanito ojo mung ngaji syariat bloko, gur pinter dongeng nulis lan moco tembe mburine bakal sengsoro
Sekian artikel ini di buat, semoga dapat bermanfaat. Selalu ada kelebihan dan kekuranggan nya, mohon maaf saya sampaikan terimakasih sudah berkunjung
Jangan lupa comment like dan share kepada teman-teman untuk saling bebagi pengetahuan.
No comments:
Post a Comment